Bismillahirrahmanirrahim. Insyaallah pada tulisan pertama ini, saya akan membahas mengenai persiapan rohani menuju bulan Ramadhan. Harapannya, tulisan ini bisa memberi banyak reminder. Aamiin.
Saya telah merangkum beberapa topik yang bisa jadi bekal ilmu untuk persaiapan rohani kita untuk menuju Ramadhan yang sebentar lagi bakal kita masuki. Saya sarikan bahasannya dari buku Panduan Ramadhan karangan Ust. Abduh Tuasikal. Sebelum memulai, agar pembaca semakin semangat, ada beberapa kutipan mengenai alasan mengapa kita harus lakukan persiapan sebelum Ramadhan.
‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz pernah berkata, “Siapa yang beribadah kepada Allah tanpa didasari ilmu, maka kerusakan yang ia perbuat lebih banyak daripada maslahat yang diperoleh.”
Pastinya, dengan niat kita ramadhan akan kita jadikan ibadah, maka perlu buat kita mendasari ilmunya. Semoga tulisan kita jadi salah satu jalan untuk mendapatkan ilmu tersebut. Aamiin. Pastinya ini pun agar kita tetap sesuai dengan prinsip yang diajarkan rasulullah dalam beragama.
“Berpegang teguhlah dengan sunnahku dan sunnah khulafa’ur rosyidin yang mendapatkan petunjuk (dalam ilmu dan amal). Pegang teguhlah sunnah tersebut dengan gigi geraham kalian.” HR. Abu Daud
Kenapa Harus Mempersiapkan Ramadhan?
Nah bahasan yang pertama, kenapa sih sebegitunya kita harus persiapkan ramadhan? Ramadhan ini banyak banget keutamaannya, maka gak salah kalau banyak yang mempersiapkannya. Setidaknya ada 4 keutamaan bulan ramadhan sehingga kita harus mempersiapkannya.
- Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al Qur’an.
- Setan-setan dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup dan pintu-pintu surga dibuka ketika Ramadhan tiba.
- Terdapat malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan.
- Bulan Ramadhan adalah salah satu waktu dikabulkannya do’a.
Pastinya, dari semua keutamaan itu, intinya kita bisa mendapat pahala dengan tujuan utama kita meraih ridhonya. Semoga allah ridho dengan ramadhan kita tahun ini. Aamiin. Apalagi di dalamnya terdapat kewajiban puasa sebagai jalan menuju takwa. Masyaallah pokoknya bulan ramadhan ini.
“Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan bagi kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan pada orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 183).
Nah sebagai persiapan, ada tiga poin persiapan yang harus kita lakukan yang saya rangkum pada tulisan ini. Meskipun tidak banyak, semoga setidaknya tulisan ini bisa menambah ilmu dan reminder kita.
1. Persiapan Ilmu
Sebelum memasuki Ramadhan, kita harus tau dulu saat Ramadhan kita harus melakukan apa saja dan apa aja yang dilarang.Saya telah menuliskan poin-poin beberapa ilmu yang saya sarikan dari buku. Karena dengan kita tau, semoga persiapan kita makin kuat. Mari kita baca, semoga jadi menguatkan persiapan ilmu kita.
#1 Puasa itu wajib di bulan ramadhan
#2 Yang Mendapat Keringanan Berpuasa
- Orang yang sakit
- Orang yang bersafar
- Orang yang sudah tua renta (sepuh)
- Wanita hamil dan menyusui
#3 Rukun Puasa
“Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.” (QS. Al Baqarah: 187).
#4 Harus Ada Niat
Untuk puasa wajib di bulan Ramadhan harus ada niat di malam hari (setelah matahari tenggelam). Jika niatnya dilakukan sebelum tenggelamnya matahari, maka tidaklah sah. Begitu pula jika baru berniat setelah masuk waktu fajar (Shubuh), juga tidaklah sah.
#5 Pembatal Puasa
- Makan dan minum dengan sengaja
- Muntah dengan sengaja
- Mendapati haidh dan nifas
- Jima’ dengan sengaja
- Keluar mani karena bercumbu
#6 Yang Boleh Ketika Puasa
- Mendapati waktu fajar dalam keadaan junub
- Bersiwak ketika berpuasa
- Berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung asal tidak berlebihan
- Bercumbu dan mencium istri selama aman dari keluarnya mani
- Bekam dan donor darah selama tidak membuat lemas
- Mencicipi makanan selama tidak masuk dalam kerongkongan
- Bercelak dan menggunakan tetes mata
- Mandi dan menyiramkan air di kepala untuk membuat segar
- Menelan dahak
- Menelan sesuatu yang sulit dihindari
#7 Sunnah-Sunnah Puasa
- Makan sahur dan mengakhirkannya
- Menyegerakan berbuka puasa
- Berdo’a ketika berbuka
- Memberi makan pada orang yang berbuka
- Lebih banyak berderma dan beribadah di bulan Ramadhan
#8 Lailatul Qadar
- Lailatul qadar adalah malam yang penuh keberkahan (bertambahnya kebaikan).
- Lailatul qadar lebih baik dari 1000 bulan. An Nakho’i mengatakan, “Amalan di lailatul qadar lebih baik dari amalan di 1000 bulan.
- Menghidupkan lailatul qadar dengan shalat akan mendapatkan pengampunan dosa
- “Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.”
#9 Jangan Sampai Sia-sia
“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut melainkan hanya rasa lapar dan dahaga.” HR. Ahmad
“Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan sia-sia dan kata-kata kotor. Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya, “Aku sedang puasa, aku sedang puasa”. HR. Ibnu Khuzaimah
2. Persiapan Mental
Pada bulan ramadhan nanti, kita bisa mencoba menchallenge diri kita masing-masing. Salah satu caranya dengan mengagendakan dan menjaga amalan-amalan yaumi. Setelahnya, kita perlu mengusahakan penuh tiap hari, di bulan Ramadhan, amalan-amalan yaumi tersebut bisa terpenuhi.
3. Persiapan Finansial
Banyak sekali pahala di bulan Ramadhan, kalau ada rezeki, kita dapat memberi orang lain atau minimal keluarga kita makanan berbuka, dengan harapan bisa mendapat pahala. Kita pun bisa melakukan hal yang lebih dari itu. Hal ini memang tidak perlu dipaksakan, namun tetap bisa kita usahakan bergantung kepada rezeki yang kita miliki.
Itulah tiga persiapan yang dapat kita lakukan untuk menyambut bulan Ramadhan. Semoga ramadhan tahun ini Allah berikan kita kemampuan untuk beribadah dengan maksimal. Aamiin.
- Previous Post